Mantan Anggota DPRA Aceh Dukung Ketua DPR Aceh Terkait Pentingnya Ketertiban Ramadan

Aceh Timur – Teuku Muhammad Yunus, mantan anggota DPR Aceh yang lebih dikenal dengan nama panggilan Abon Idi Cut, memberikan dukungan penuh terhadap pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPRA Aceh, Abang Samalanga, mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian selama bulan Ramadan.

Menurut Teuku Muhammad Yunus, pernyataan Abang Samalanga tentang menjaga ketertiban selama bulan Ramadan sangat relevan dan tepat sasaran. Ia menyampaikan bahwa dalam menjalankan ibadah puasa, umat Islam di Aceh dan seluruh dunia sangat membutuhkan lingkungan yang tenang dan aman agar dapat beribadah dengan penuh khusyuk.

"Apa yang disampaikan oleh Ketua DPRA Aceh sangat penting dan perlu didukung oleh semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun para pemangku kepentingan lainnya, " ungkapnya, Senen (10/03/2025).

Teuku Muhammad Yunus menambahkan bahwa Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekah, memiliki kekhususan dalam menjalankan syariat Islam. Oleh karena itu, menjaga ketertiban selama bulan Ramadan bukan hanya penting untuk kelancaran ibadah, tetapi juga untuk mempertahankan tradisi dan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh agama Islam. Ia menekankan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim, yang seharusnya dimanfaatkan dengan penuh kesungguhan untuk meningkatkan ibadah, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.

Selain itu, Teuku Muhammad Yunus mengingatkan bahwa ketertiban yang dijaga bersama akan berdampak langsung pada terciptanya rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. "Jika kita semua bisa menjaga ketertiban, tidak hanya di ruang publik, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari, tentu akan lebih mudah bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh keberkahan, " ujar Yunus.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, ia berharap ketertiban selama Ramadan dapat terus terjaga, sehingga umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan damai dan khusyuk, serta memberi teladan yang baik kepada generasi mendatang. (***)